
Wilayah Kabupaten Solok, Sumatera Barat, kembali diguncang rentetan gempa bumi pada Rabu dini hari (10/12/2025). Data BMKG menunjukkan gempa utama berkekuatan 4,7 SR terjadi pukul 02.48 WIB, disusul sedikitnya tiga gempa susulan hingga 04.30 WIB. Guncangan terasa pada intensitas II–III MMI di Solok, Padang, Sawahlunto, dan daerah sekitar. Meski tak berpotensi tsunami dan tidak ada laporan korban jiwa, aktivitas gempa ini tetap menimbulkan kepanikan warga.
BMKG menjelaskan bahwa gempa bersifat dangkal dan berasal dari sesar lokal aktif di zona tektonik Sumatera Barat. Hingga pukul 10.00 WIB, tidak terpantau gempa tambahan baru, namun potensi susulan masih bisa terjadi.
Situasi di Solok semakin mengkhawatirkan karena sebelumnya wilayah ini sudah luluh lantak akibat banjir besar pada akhir November lalu. Banyak rumah dan fasilitas warga mengalami kerusakan parah, bahkan sebagian hancur total. Proses pemulihan belum sempat berjalan optimal karena hujan kembali turun dalam beberapa hari terakhir, memperburuk kondisi lapangan dan membuat warga berada dalam keadaan serba sulit.
Di tengah kombinasi cuaca ekstrem dan gempa beruntun, masyarakat diimbau tetap siaga. BMKG meminta warga mengikuti langkah keselamatan saat gempa, seperti berlindung di bawah meja kokoh, menjauhi kaca, dan segera menuju area aman jika guncangan terasa kuat. Pemerintah daerah dan relawan terus memantau perkembangan situasi untuk memastikan bantuan dan kebutuhan mendesak warga tetap terpenuhi.
