Di tengah suasana langit yang mendung, Lembaga Amil Zakat (LAZ) DPU Kaltim tetap menyemarakkan peringatan 18 Tahun Jejak Kebaikan pada Sabtu, 30 Agustus 2025, di Masjid Jami’ Al-Ma’ruf Samarinda. Kehangatan acara ini terasa dari hadirnya berbagai unsur pemerintahan, lembaga, mitra, serta masyarakat yang ikut meramaikan momentum tersebut. Tampak hadir Kabag Kesra Pemkot Samarinda Bapak Fahrul Hamid, S.E., M.Si., perwakilan Kemenag Provinsi Kaltim Ibu Hj. Munawwaroh, Kemenag Kota Samarinda Bapak Abu Khanipah, serta Lurah Sempaja Selatan yang diwakilkan oleh Ibu Fitri dari Staff Kesra. Turut hadir pula perwakilan mitra perbankan, di antaranya Bank Kaltimtara Syariah, BSI KCP Juanda, dan CIMB Syariah, serta Dinas Sosial Kota Samarinda, Baznas Kota Samarinda, IPSM Sempaja Selatan, mitra sekolah, dan majelis taklim. Rangkaian acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, sambutan pengurus LAZ DPU Kaltim, serta perwakilan Wali Kota Samarinda. Momentum ini juga diisi dengan pemaparan testimoni perjalanan 18 tahun lembaga, tausiyah, hingga penyerahan simbolis berbagai program zakat, infak, dan sedekah (ZIS). Dalam tausiyahnya, Al Habib Muhammad Al Atthos, Pimpinan Majelis Barus Shofa, menyampaikan pesan mendalam tentang kondisi bangsa, kekayaan, dan keberkahan. Ia menyinggung bagaimana pemerintahan yang zalim bisa menjadi ujian bagi rakyat, sekaligus mengingatkan masyarakat Kaltim yang sering dilabeli orang luar sebagai daerah kaya. Menurutnya, banyak orang kaya di Kaltim yang hidup tawadhu, tidak suka menampakkan kekayaan, namun masih jarang yang benar-benar membiasakan berbagi. Habib kemudian menuturkan kisah di zaman Nabi Musa, tentang sepasang suami istri yang dianugerahi rezeki berlimpah lantaran membuka kanal-kanal keberkahan. Mereka membangun masjid, sekolah tahfidz, dan sarana kebaikan lain, sehingga Allah membalas dengan rezeki tanpa batas. Pesan ini menjadi pengingat bahwa keberkahan harta tidak datang dari seberapa banyak yang dimiliki, melainkan seberapa luas manfaat yang disebarkan. Sejalan dengan pesan tersebut, DPU Kaltim juga menyerahkan beasiswa juara, bingkisan cinta untuk pejuang keluarga, hingga program Gerobak Unggul sebagai bentuk nyata komitmen mendukung keberdayaan masyarakat. Para mitra yang hadir pun turut menerima cinderamata sebagai wujud apresiasi atas kebersamaan selama ini. Tidak hanya berkiprah di tingkat lokal, DPU Kaltim juga konsisten menunjukkan kepedulian pada isu kemanusiaan global, termasuk Palestina. Terkini, melalui dukungan masyarakat Kaltim, DPU Kaltim menyalurkan bantuan berupa air bersih dan dukungan dapur umum bagi warga Palestina yang terdampak krisis. Jejak aksi ini menjadi bukti bahwa kebaikan yang dijalankan bukan hanya untuk sekitar, tetapi juga melintasi batas negara sebagai wujud nyata solidaritas kemanusiaan. Ketua Pengurus LAZ DPU Kaltim, Ust. Sumadi, menyampaikan rasa syukur atas perjalanan panjang lembaga. “Delapan belas tahun adalah perjalanan penuh tantangan dan anugerah. Semua pencapaian ini tidak mungkin terwujud tanpa doa, dukungan, dan kepercayaan masyarakat. Kami ingin terus menjaga amanah ini dengan menghadirkan program yang semakin bermanfaat,” ujarnya. Acara kemudian ditutup dengan foto bersama seluruh tamu undangan, pengurus, serta penerima manfaat, sebagai simbol bahwa kebaikan akan terus berlanjut dengan kolaborasi. Sebagai penutup, LAZ DPU Kaltim menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada para mitra yang telah memberikan dukungan dalam kegiatan ini: Mantao Nyonyah, Toko Buku Azis, Aulia Jaya Motor, Bank Kaltimtara Syariah, BSI Maslahat, BSI KCP Juanda, Pengurus Masjid Jami’ Al-Ma’ruf, dan PT. Ansaf. Dukungan ini menjadi bagian penting dalam menghadirkan keberkahan dan memperluas manfaat kebaikan bagi masyarakat.